fase menjadi seorang mahasiswa

yap, UAS its over. dan sekarang saya tinggal menunggu hasilnya. And Do you Know???
Saya tidak lulus satu mata kuliah, serasa dunia ini jungkir balik, bayangkan saja inii pertama kalinya ada nilai merah di deretan nilai saya yang bisa dikatakan lumayan itu. fiiuuuh......
Yah, apalah daya, semua sudah terjadi, sekarang saatnya saya bangkit dari keterpurukan dan giat belajar supaya saya masih dapat lulus Analisis Fisikokimia dan bisa melanjutkan ke Analisis Fisikokimia 2 Amiiiiiiiinnnnn..........

Naahh kalau sudah begini, saya jadi suka mikir, kenapa jadi mahasiswa itu sulit sekali. nah maka dari itu, saya ingin membeberkan sedikit tentang "Sebuah siklus menjadi seorang mahasiswa"

And we start from baby phase. Waktu bayi kita pasti ga bakal mikir jadi apa, klo pun mentok-mentoknya pasti kepingin jadi DOKTER, padahal jadi dokter ga semudah membalikkan telapak tangan loh. cukup beli mainan dokter-dokteran pun kita udah puas. Fase ini akan terus berlanjut sampai kita kanak-kanak. Kita akan mempunyai banyak sekali cita-cita yang kita inginkan. karena pada saat itu daya imajinasi kita masih cukup tinggi, jadi semua yang kita bayangkan akan terasa lebih nyata.

Dan fase tersebut akan berbanding terbalik saat  kita mulai beranjak remaja, masa labil alias SMA....
Dari sekian banyak universitas makin bingung menetapkan hati untuk mengambil jurusan apa, gak peduli IPA atau IPS toh zaman sekarang sudah ada IPC kan. makin bingung kita dibuatnya, sehingga kalau ditanya soal cita-cita, cita-cita kita malah makin absurd.
A : Cita-cita lo apa?
B : gw tergantung gw keterimanya di mana deh, lah cita-cita lo apa?
A : gw? jadi manusia yang berguna bagi nusa dan bangsa aja deh
B : -____-"

Naah saat fase menjadi remaja udah terlewati, sekarang saatnya fase menjadi mahasiswa baru. yah, keterimanya di universitas tersebut, yaudah keterima aja, abis itu habislah kena Bully kakak tingkat. dari mulai di suruh bawa atribut macem-macem sampai di bentak-bentak sama kakak tingkat. Abis itu langsung hilang deh semangat kuliah. Tiba saat kuliah perdana, pusing cari baju yang pas buat kesan pertama di kampus. Liat dosen yang ngajarnya udah gak kayak guru kita waktu sma jadi pusing mau gimana belajarnya. mau cari bimbel juga susah gak ada bimbingan belajar buat orang kuliah, mau pulang kampung gak ada duit, fase ini bisa disebut fase peralihan. Fase ini lumayan berat loh. setidaknya fase ini menentukan kebetahan kita belajar di kampus tersebut. Oh iya, di fase ini kita akan menemukan beragam sifat manusia, jadi terkadang kita bisa saja mengalami culture shock. Secara Indonesia adalah negara yang mempunyai beragam budaya, dan kampus adalah tempat semua budaya itu berkumpul.

Nah fase terakhir itu bisa dialami, saat kita sudah benar-benar menerima keadaan kita di kampus. saat kita mulai sibuk jadi 2 tipe mahasiswa
"KURA-KURA" atau "KUPU-KUPU" a.k.a. Kuliah rapat kuliah rapat atau kuliah pulang kuliah pulang
Saat dimana kita sudah memikirkan nilai IP, ga bakal rela kalau IP kita turun, trus fase ini juga termasuk fase saat kita mulai memikirkan dunia kerja loh.SO this is it MAHASISWA

Real kita sebagai mahasiswa udah bisa tercapai saat kita sudah mulai bisa menerima keadaan kita.

SO, Apapun yang kamu mau, lakukanlah. Mahasiswa adalah penerus bangsa, jangan pernah takut untuk bertindak, karena sedikit tindakan dari kita akan mengubah dunia menjadi lebih baik

Hidup Mahasiswa

surat buat Oppa Junsu

Beberapa hari yang lalu, saya mendapatkan kabar yang sedikit menyedihkan dari Oppa Junsu, Berita apa lan??berikut berita yang saya dapat dari Blog KoreanIndo 

 2PM Junsu mengungkapkan pemkiran  sepeninggalan ayahnya 

Pada 19 Januari, 2PM Junsu mengungkapkan pikirannya tentang  ayahnya yang telah meningal melalui twitter, ”Ayah tercinta telah tiba-tiba meninggal. Hati saya sangat sakit. Tolong berdoa untuk ayah saya agar beristirahat di tempat yang lebih baik. ”

Pada 21 Januari, JunSu kembali meng-update twitter-nya dengan pesan untuk ayahnya. JunSu menulis, “Maafkan saya karena tidak berada di sana dengan mu ketika kau pergi.

Saya meminta ayah saya untuk menunggu agar aku dapat memberikan sesuatu yang lebih baik baginya … Aku bahkan membuat janji dengan ayahku hanya beberapa hari yang lalu dan menyatakan bahwa janji itu akan menjadi kenyataan pada bulan Maret … ayah  aku sungguh minta maaf “ Junsu  berterima kasih  kepada setiap orang yang memberikan dukungan, ”Untuk orang-orang yang mengucapkan hal baik untuk ayah saya, kepada orang-orang yang datang ke pemakaman dan mengirimkan karangan bunga, kepada orang-orang yang tinggal sampai akhir, untuk  mengurangi rasa kesepian ayah saya, saya sangat berterima kasih. ”
Ia melanjutkan, ”Hari ini, kami mengadakan pemakaman untuk ayah saya di sebuah kuil yang dulu ayahku  sering kunjungi yaitu di Mountain Falun Pal, Dae Gu. 

Saya sungguh berharap ayah saya dapat beristirahat dalam damai. Hati saya sakit ketika saya berpikir tentang semua hal yang saya tidak bisa lakukan dengan ayah saya. Aku mencintaimu. Maafkan aku ” Pada 19 Januari  ayah Junsu tiba-tiba meninggal dunia karena serangan jantung.

Source  : Allkpop

Indotrans : Kidihae@Koreanindo

 Huuuhuuu jadi sedih denger Oppa Junsu yang habis ulang tahun malah jadi sedih begitu,, Get Strong Oppa. saya juga pernah ngerasain kok Oppa. tapi yakinlah yang pergi darinya hanya badannya cinta dan kasihnya ga ikut pergi, cinta dan kasihnya itu masih melekat erat disini, didalam hati kita.

Jangan terlarut dalam kesedihan ya Oppa, Karena kesedihan yang berkepanjangan tak akan membuat kita bahagia, Okelah kalau kita tidak bahagia. Tapi Ayahnya Oppa di sana pasti juga gak bahagia, setiap ia datang dan melihat kita terlarut dalam kesedihan ia tidak akan tenang. Setidaknya kalaupun Pelukan dan ciuman kita tidak sampai disana, usahakanlah doa kita yang sampai ke sana.

Memang awalnya kita takkan bisa menerima, dan menganggap Tuhan begitu jahat karena telah merenggutnya dari kita. Tapi coba dipikir Oppa, dari pada Ayah Oppa Pergi dalam keadaan yang lebih buruk dari ini lebih baik beliau pergi sekarang.

Mungkin kita pernah berencana untuk berlibur dengannya, namun apa daya dunia itu memang milik kita, namun tetaplah Tuhan yang menentukan semua. Dengan tetap berpegang teguh pada Agama kita setidaknya tetap dapat berinteraksi dengannya.

Atau Oppa bisa menganggap Ayah Oppa tetap hidup saja bagaimana? sepertiku. hehe. Terkadang aku bercerita pada temanku bagaikan ayahku masih hidup, namun saat mereka mulai bertanya ayahmu bekerja dimana?? akan sangat berat menjawab bahwa ia sudah pergi. Namun seiring waktu berjalan, jika ada yang bertanya tentang hal itu, aku hanya biasa saja. so Oppa, intinya jangan terlarut dalam kesedihan, tetaplah tersenyum seperti biasa, dia tidak seutuhnya pergi, cinta kasihnya akan selalu bersemi dihati kita.

my best regret

Lanny Ratna Kumala Dewi

Hottest from Indonesia

 

Posting khusus Oppa Junsu dan anda-anda yang baru kehilangan

Mengulang masa lalu

Semua akan melewati proses ini kan, jadi Maba atau Miba atau mahasiswa/i baru. Kalau yang belum kuliah yah setidaknya pernah kan ngalamin masa MOS. berkutat dengan baju putih dan hitam ditambah dengan asesoris yang gag banget. Nah untuk mendapatkan style dari momment tersebut, saya dan mba-mba kos mencoba mengekspresikaan keceriaan Ospek kemarin, hahaha

hahaha,  berasa anak muda lah yaaa.....

mahasiswa 2010 yang jadi miba di 2012

just saying part 2

Setiap sehabis telpon mama selalu memaparkan hal yang sama

" Ya udah ya dik, jaga pergaulan, jangan aneh-aneh, cari temen yang baik, temennya tu dipilih-pilih. gausahlah pacar-pacaran nanti kamu sakit hati mewek kuliahnya terbengkalai"

dan saya selalu menjawab hal yang sama 

" Lah kan udah gede ma, mama aja waktu SMA udah pacaran"

dan mama selalu menjawab begini 

"Jaman sekarang sama jaman dulu kan beda, kalau dulu berduaan ga bakal apa-apa kalau jaman sekarang berduaan. apa yang terjadi? astagfirullah"

dan akhirnya saya akan menjawab 

"iya ma...iya udah tau ga usah dikasih tau mulu -_- "

Kadang, ujung dari obrolan kami adalah, pernyataan mama "Udahlah nanti tuh pacar dateng sendiri ga usah dicari"

Oke, saya percaya sama nasihat diatas, tapi kalau datang tanpa dicari apakah akan ada hasilnya?? seperti kata teman saya, yang juga bikin saya lumayan tercengang "aku ga percaya sama kata-kata kalau jodoh ga kemana!!!! kalau kita ga nyari mana mungkin dapet, lagian kan kita ga bisa cuma nunggu kita harus berusaha dan berdoa"

dan yang saya lakukan saat itu hanya terbengong-bengong dengan memasang wajah polos seorang bayi.

crazy little thing called love

  Pernah nonoton film ini? setidaknya saya merekomendasikan anda-anda untuk menonton film ini, film ini bercerita tentang perjuangan cinta nam untuk mendapatkan shone yang gantengnya berlebihan. Nam tuh cuma gadis lugu nan polos, dari segi fasion juga dia pas-pasan. Dia tuh cinta banget sama shone makannya dia sampe rela make over cuma demi cinta. dan kisah selanjutnya silahkan liat sendiri filmnya.

Saya tertarik untuk membahas judul dari film ini Crazy Little Thing Called Love

Kegilaan Kecil yang disebut cinta. Cinta tuh bisa buat orang gila, contohnya cinta harta....
hahaha.....

cinta tuh memang hal kecil ya.... tapi bikin kita akan terpaksa memikirkannya terus menerus. membuat kita melakukan segalanya demi menenangkan hati yang dibuat gila olehnya. Sampai akhirnya dia akan tumbuh menjadi besar, namun disaat sebuah fakta yang tak bisa terbantahkan membuat hati kita hancurr menjadi berkeping-keping, cinta akan membuatnya akan terasa sakit, namun seiring perjalanan waktu lambat laun rasa itu akan hilang.
Jadi benar kalau CINTA itu hal kecil, namun Efeknya itu loh besar.

Oke menurut buku yang pernah saya baca, Cinta itu boleh kepada siapa saja, namun cinta itu tidak boleh melebihi cinta pada tuhan, sekalipun itu cinta untuk orang tua. karena semua yang ada di dunia ini tidak kekal sedangkan Allah itu kekal. Mari menikmati cinta atas dasar karena-Nya. Aku Cinta Kamu Karena Allah
<3 <3 <3 <3 <3 <3 <3 <3 <3 <3 <3 <3 <3 <3 <3 <3 <3 <3 <3 <3 <3 <3 <3 <3 <3 <3 <3 <3 <3 <3

just saying

sebuah fakta terbaru yang saya dapat dari mama tadi pagi yang dengan hebring + rempong nya mengomentari postingan saya sebelumnya:

 tadinya saya sama mama tuh ngobrol panjang lebar di telpon, sampai telpon ditutup. dan beberapa detik kemudian mama telpon lagi dan memaparkan dialog di atas kemudian nutup telpon. sumpah deh ga penting banget. malah buat galau jadinya -__-"

blom lagi di tambah komentar mas doni di facebook ku

bikin MAAALLLLUUUUU, ohh mukaku mau di taruh di mana ini >_<
sumpah boo eke malu banget ini.

Aku mirip siapa?

Sedari kecil aku sudah jelas sekali berwajah seperti papa, kulit sawo matang, muka pas-pasan, tapi imut (-_-")

Papa dan Lanny

Nah coba lihat foto saya sama papa, mirip banget ya. Dari Kulit, bibir tebal nan seksi (haiiyaya), hidung menjulang, mata lebar, pipi tembem. Mirip banget. pernah beberapa tahun yang lalu, teman papa bilang kalau saya ini duplikatnya papa versi cewek. haiiyaah.

Lanny dan Mama

How about me and my mother. Apa yah yang mirip, pipi mungkin, Alisnya juga mirrip, sama mahkota rambut kami sama-sama lurus, trus apa lagi mata, sama beloknya. Yang jelas mudanya mama itu aku banget, coba deh liat ini

Mama, Eyang dan saya tidak tau

Kurang mirip apa coba, setidaknya sedikit membuktikanlah kalau saya memang anak mama, hahaha...
ada lagi sebenarnya foto yang lebih mirip sayangnya ada d rumah di Lampung :)

ayo lanjut persamaan saya sama kakak dan adik saya....

Bagus dan Lanny

Yang ini maaah,, ga usah di kasih tau ya, saya sama adik saya memang mirip, setidaknya keliatan lah kalau kami tuh kakak beradik.

Mata = sama sama belok
Hidung = agak beda lah ya, dia agak pesek
Bibir = sama,, ciri khas soalnya
Kulit = sama sama item keling
Pipi = sama sama tembem...
Badan = sama sama ndut.
Tinggi = sejauh ini saya masih lebih tinggi dari dia
Lesung Pipi = saya di pipi kanan sama kiri, kalau dia cuma di kanan dan itu di pinggir mulut.




Yah mirip lah,, jadi the next wajah papa ya si Bagus, di tambah leher yang ketekuk-tekuk mirip buntelan lemak. hehehe,, becanda yo tole (^___^)v

Naah ini nih yang pasti bikin anda- anda kaget.....

mas doni dan lanny

Apa coba mirinya cuma bibir doang kayaknya, yang sudah jelas itu memang ciri khas keluarga saya. heeealaaah
Mas Doni nih total jiplak mama, kulitnya putih sendiri,, di ambil semua putihnya sama dia sampai adiknya cuma kebagian sisa gosongnya aja (O_o) , trus rambut mienya papa cuma dia aja tuh yang punya, adik-adiknya juga ga kebagian.
OOh iya ndut nya juga sama nih,
tapiiiii gara-gara sama sekali ga mirip ini, sering bikin masalah lah. suatu saat berkunjung ke rumah temannya mas doni:
Temannya mas Doni (TMD) : Ini siapa don....
Mas Doni : Adik perempuan gua
TMD : AAH masa, kok ga mirip
saya : -___-"
TMD : kok item
saya : misi mas punya shower ga, saya mau nangis nih di bawah shower (T___T)

Ga cuma itu aja kok, sering banget dikira bukan adiknya udah lebih dari 1001 orang yang bilang....
yang paling parah saat saya masih TK.
seseorang : ini anaknya pak Basuki?
asisten nyokab : iya pak
seseorang : masa sih, memangnya pak basuki punya anak perrempuan kok ga mirip sama si doni
saya : *nangis guling-guling sambil teriak-teriak aku anak siapa

Haiiih masa lampauuuuuku tragis sekali.......
kalau masa sekarang, banyak yang bilang muka saya ini mirip orang india, Apa iya ya???

walau sudah saya edit sedemikian rupa muka saya tetep aja Jadinya muka jawa. Guru saya bilang begini "Itu yang India maju cepat, nehii nehii (sambil goyangin kepala)" saya "hah?? saya pak!" pak guru "Iya kamu Nehii nehii acha acha" saya (o___o)

ditambah lagi salah satu teman saya baru-baru ini bilang, Muka lanny ini India-India gimana gitu, HAAH India dari mana????, Hindia Belanda a.k.a. Indonesia kalii ya. well, apapun yang kalian semua bilang, saya ya saya seorang putri Jawa yang numpang lahir dan tinggal di Sumatra. Logat Boleh sumatra tapi hati Madura (walah apa pula ini -___-" )
Dan saya orang Lampung bukan orang Madura!!!!
Yang pasti saya orang INDONESIA RAYA
fiuh susah baget ya bilangnya.......