Tanah air...
ku tidak ku lupakan
kan terkenang selama hidupku.
biarpun saya pergi jauh,
tidakkan hilang dari kalbu.
tanah ku yang ku cintai
engkau ku hargai....
Walaupun banyak negeri ku jalani
yang mashur permai di kata orang,
tetapi kampung dan rumahku
disananlah ku rasa senang
tanah ku tak ku lupakan
engkau ku banggakan
Rasa nasionalisme saya tumbuh sekaligus prihatin setelah melihat film ini. film ini sangat mengharu biru. film ini berjudul " Tanah Surga, Katanya..."
Film ini tentang penduduk Indonesia yang tinggal di perbatasan kalimantan barat dengan Malaysia. Hampir sebagian penduduk memilih tinggal di Malaysia, karena mereka lebih makmur hidup disana. di daerah perbatasan pun mereka tak menggunakan uang rupiah, mereka menggunakan ringgit Malaysia. Saman tinggal bersama kakeknya setelah adik dan ayahnya pindah ke Malaysia. Kakek Saman adalah seorang pejuang kemerdekaan di masa Dwikora. beliau sangat mencintai Indonesia. Suatu saat kakek sakit, kebetulan ada dokter baru yang baru bertugas dan dokter tersebut mengobati kakek saman. Seharusnya kakeknya di bawa k rumah sakit di kota tapi butuh uang lebih untuk melakukannya. maka dengan susah payah Saman mencari uang untuk membawa kakeknya ke kota. Saat sakit kakeknya semakin parah dan Saman sudah mengumpulkan uang justru Kakeknya meninggal di tengah perjalanan menuju rumah sakit.
FIlm ini sungguh mengharu biru. saya pribadi sangat miris dengan keadaanya. bayangkan saja, anda orang indonesia tapi jiwa anda bukan indonesia lagi. Rasanya sedih melihat saudara kita disana kehilangan rasa nasionalismenya. Apakah ini salah pemerintah yang tak memperhatikan rakyatnya? apakan ini salah rakyatnya yang hanya mencari untung?
aah... saya tak pandai bicara masalah politik. Tapi kepada pemerintah cobalah tengok sekeliling anda, berikan perhatian pada mereka. janganlah kita pergi-pergi ke negara lain. sementara negara kita sendiri masih tidak diperhatikan.
Miris sekali melihatnya...
Yah, cobalah tonton film ini, dengan menontonnya rasa nasionalisme anda akan tumbuh. jangan salahkan negara lain yang mengambil hak-hak kita. lihatlah saja sekeliling kita dahulu, maka mulailah menyalahkan...