Dulu, setelah pendadaran punya target buat yudisium bulan juli dan daftar Apoteker UII gelombang 1. tapi rencana manusia gak ada duanya sama rencana Allah kan. ya seperti yang sering saya katakan Allah know the best. Pak pinus sedang sibuk-sibuknya. tentu beliau tak yakin bisa menyelesaikan revisi sesuai target yang kami tentukan. Lain lagi bu Indah, kami harus lebih mengganti judul lagi dan lagi. jadilah judul yang baru " UJI AKTIVITAS PENGHAMBATAN POLIMERISASI HEM EKSTRAK ETANOL DAN FRAKSI DAUN CINCAU RAMBAT (Cyclea barbata Miers)"
Saat revisi ada dua masalah yang saya hadapi:
- Ibu Indah , Beliau selalu merevisi di bagian yang sama, yaitu Hipotesis. seharusnya 2 kali revisi saja sudah cukup. tapi butuh 4 kali revisi untuk merevisi hipotesis. Masalahnya hanya karena miss communication. saya dan bu indah tidak pernah ditakdirkan bertemu saat saya menyerahkan revisi ataupun mengambil. tapi Alhamdulillah bu Indah masih bisa di loby untuk meluluskan keinginan kami yudisium di bulan juli
-Pak Pinus, Revisi dengan beliau sebenarnya asik, beliau sangat detail jadi bisa dibayangkan bagaimana bagusnya skripsi yang beliau koreksi nantinya. masalah saya bukan karena beliau terlalu detail. tapi karena beliau terlalu sibuk.
Pak Pinus tidak menyanggupi kami yudisium di bulan Juli. Namun beliau berjanji kami bisa yudisium Agustus. mungkin ada secercah harapan dari kata-kata pak pinus tadi.
Tapi Allah tetap berkehendak lain, di H-3 yudisium Pak Pinus kembali tidak menyanggupi kami untuk yudisium bulan Agustus. di hadapan beliau kami menangis tersedu-sedu. di bayangan kami hanya ada orang tua. bagaimana orang tua yang setiap hari menanyakan "bagaimana skripsinya", "sudah sampai mana", "kapan wisudanya". tanggal 28 juli sudah lebaran dan tanggal 20 kampus sudah tidak beroperasi. melihat kami menangis, beliau berusaha menurunkan ego. Kalau urusannya orang tua beliau dapat membantu kami. beliau rela mengorbankan liburnya demi kami.Lihat kan beliau yang dianggap paling killer se-MIPA ternyata SO SWEET sekali. Allah memang paling ahli kalau soal membolak-balikkan hati manusia ya.
Singkat cerita setelah mengorbankan libur dan mengorbankan pulang ke Jogja lebih cepat akhirnya kami bisa mendapatkan tanda tangan pak pinus. subhanallah, nikmat Tuhanmu yang mana lagi yang kamu dustakan. sungguh ini namanya buah dari kesabaran. Sudah pendadaran bulan juni baru kelar revisi agustus dan akhirnya bisa yudisium juga di bulan agustus.
Sungguh ya bloggerwan bloggerwati, revisi itu butuh kesabaran dan keikhlasan. oh iya butuh satu lagi hati sekuat baja yang tahan banting. Mungkin kalau aku tidak bersama teman-teman genk skripsi sukses, aku akan malas mengerjakan skripsi hehehe.... Untung saja Allah mempertemukanku dengan mereka.
Orang-orang hebat yang selalu mendukung kala skripsi mulai membuat iman dan hati ini lemah. Mama juga gak kalah hebat, setiap hari telepon dan pertanyaannya selalu sama "Gimana skripsinya?"
Mama tau kalau saya telat yudisium bukan karena malas, tapi karena dosen penguji yang terlalu sibuk. Mama selalu mendoakan semua dosen pembimbing dan penguji mempermudah saya. begitu hebatnya ya doa seorang ibu. setiap kali mulai anxiety gara-gara skripsi, dengar doa mama langsung hilang itu anxiety nya. subhanallah
waktu
Cerita ini berakhir dengan kami Yudisium di tanggal 6 Agustus 2014. Masih tepat waktu kan ya hehehe......
