Ketika Doamu Dikabulkan

Ketika Doamu dikabulkan

Akankah kamu siap menerima semuanya?
Akankah kamu yakin bisa menerimanya?
Akankah kamu tak menyesalinya?

Bagaimana jika kamu menyesal pada akhirnya?
Ingin membatalkan semua doa yang pernah terucap
Kamu pikir doa-doamu itu hanya candaan saja
Berucap minta dijauhkan darinya

Ketika Tuhan benar-benar menjauhkanmu dengannya,
apakah kamu masih bisa tertawa?
Atau justru kamu akan bersyukur pernah memohon.


-----------------------------------------------------

By the way, bloggerwan-bloggerwati, saya agak galau belakangan ini, dulu pernah galau tingkat dewa karena punya rasa kagum sama lawan jenis yang gak bisa dikontrol banget. tiap hari kepo. tiap hari berusaha menampakkan muka di depan dia. Tapi, suatu saat ada suatu peristiwa yang telah menyadarkanku bahwa itu cuma kagum aja. Rasa yang terlalu berlebihan itu bukan cinta, itu namanya OBSESI.

Saking galaunya meyakinkan hati ini kalau itu hanya obsesi, akhirnya saya memutuskan mengadukan semuanya kepada Allah. tau lah Allah know the best. Saya berharap Allah lah yang akan meyakinkan saya. Jika dia jodohku dekatkanlah, jika bukan biarlah kami dijauhkan, begitu sekiranya doaku waktu itu

Seiring berjalannya waktu, obsesi itu hilang, entah kenapa?
Sayangnya, saat ini tiba-tiba dia kembali lagi. seolah membawa secercah harapan. namun kali ini saya hanya menanggapinya secara wajar, seperti halnya kepada sahabat lainnya.

Saat kebahagiaan itu sudah didepan mata, Allah menakdirkan kami untuk dijauhkan lagi. Ada rasa kecewa sebenarnya. tapi mau bagaimana lagi, takdir tak bisa diubah kecuali dengan doa dan usaha. Yah... saya hanya bisa memberikan stimulus positif di hati dan pikiran yang mulai galau lagi ini..

"hei otak dan hati, kamu tau kan Allah know the best, Allah tau yang terbaik, mungkin memang dia tidak baik untukmu, makannya Allah menjauhkannya dan dia bukan jodohmu. Jika kau masih bersih keras menyangkalnya berfikirlah positif, mungkin Allah akan mempertemukan kalian disaat kalian sudah siap dan dalam keadaan kalian sama-sama bahagia".

ALLAH KNOW THE BEST

Jika DOA mu dikabulkan  itu memang terbaik bagimu

Jika DOA mu belum dikabulkan, mungkin Allah sedang merencanakan yang lebih baik lagi dari DOA mu.

Mama, Ananda tersayang pulang bawa gelar S.Farm

19 Juni 2014

Sudah dari semalam aku tak bisa tidur memikirkan apa yang akan terjadi nanti. penelitian skripsiku selama kurang lebih 3 bulan akan ku pertahankan di ruangan itu. Ruang sidang yang berada di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UII. Aku sudah belajar dari dua hari yang lalu, sudah mempersiapkan jawaban atas pertanyaan yang akan ditanyakan oleh penguji. Kali ini, Pak Hady Anshory T., M.Sc., Apt. dan Pak Tatang Shabur Julianto, M.Si. tidak lagi berperan sebagai pembimbing. Pak Hady dan Pak T sekarang berubah menjadi penguji. Pak Pinus Jumaryatno, M.Phil., Ph.D., Apt. seperti seminar kemarin, beliau tetap menjadi penguji. Kali ini ada satu penguji lagi yang berasal dari UGM, beliau adalah ibu Indah Purwantini, M.Si., Apt. 

Ujian pendadaranku dimulai jam 7 pagi. Aku sudah berangkat lebih awal dari kos, jam setengah 7. Rasanya begitu deg-degan sampai aku tak bisa berfikir terlalu banyak. Tak lama, Pak Pinus datang memasuki ruangan. wow, On time sekali Bapaknya hehehe....

Setelah itu disusul Pak Hady dan Pak T. mereka bercanda sekenanya dan menertawakanku yang terlihat gugup didepan layar proyektor. Bu indah berjanji akan datang jam 8 dan meminta izin untuk telat 1 jam.

Saat aku memulai presentasiku, tak ada satupun dosen yang mendengarkanku, bahkan aku seperti tv yang bersuara tetapi tak ditonton. "Ahh...ku percepat saja presentasinya hahaha" kataku dalam hati. 

Singkat cerita, tiba gilirannya penguji yang bertanya. OH TUHAN!!!!

Awalnya aku bisa menjawab, namun saat ditanya struktur aku bingung bukan kepalang. bahkan pertanyaan yang ku kira akan ditanyakan justru tidak ditanya sama sekali. Pertanyaan dasar seperti struktur dasar senyawa golonganlah yang ditanyakan. Aku hanya bisa menjawab sekenanya. Kalaupun salah yang jelas aku sudah berusaha untuk menjawabnya.

Al-fatihah terus kupanjatkan dalam hati, aku berharap sidang ini lekas selesai. BAYANGKAN!!! 2,5 JAM aku berperang di dalam ruangan itu, semakin banyak pertanyaan dilontarkan aku semakin bingung untuk mengarang jawaban. Aku ingat mama semalam sudah sholat Hajat untuk mendoakan kelulusanku. Rasanya ingin segera menelepon mama. Tak lama, Pak Hady memutuskan untuk menyelesaikan sidangku dan menyuruhku untuk memanggilkan Asti. Beliau bilang, pengumuman kelulusan akan disampaikan bersama Asti. Aku buru-buru menelepon mamaku, meminta beliau membacakan Al-Fatihah agar aku tenang sampai menunju pengumuman nanti. Aku mondar mandir karena sanking tegangnya.

Dua Jam kemudian, Aku dan Asti dipanggil lagi menuju ruang sidang. Kami berdua tegang bukan kepalang, apalagi di luar sudah banyak teman-teman kami yang menunggu hasil jerih payah kami. Tak lama pak hadi berkata " Mba Lanny dan Mba Asti dalam ujian pendadaran kali ini dinyatakan Lulus meskipun harus merevisi skripsinya". Alhamdulillah rasanya senang sekali bisa keluar  ruangan itu dengan gelar di belakang nama kami. 

Ku pikir keteganganku hanya sampai disana rupanya, nilai skripsi aku dan kelompokku belum keluar sampai beberapa minggu kemudian. kami takut nilai kami dibawah standa. karena nilai tersebut sangat mempengaruhi IP kami nantinya. Revisi pun terlihat semakin menyiksa. hampir disetiap lembar ada lipatan yang menandakan banyaknya kesalahan kami dalam menulis skripsi. Apalagi tiba-tiba ada pengumuman yang sangat mengejutkan. Pak Pinus bilang, kami sepertinya tak bisa mengikuti yudisium di bulan Juli. Hal tersebut menandakan bahwa kami kemungkinan akan yudisium di tanggal 5 Agustus. setiap selesai sholat kami berdoa kepada Allah agar memudahkan kami dalam melaksanakan revisi. Pada akhirnya datang lagi pengumuman yang lebih mengejutkan. Yudisium di tanggal 5 Agustus ditiadakan dan diganti menjadi tanggal 14 Agustus, periode wisuda OKTOBER!!!. Rasanya sedih sekali sejak bulan Juni kami sudah berusaha tetapi tetap saja tak bisa Agustus wisudanya. Mohon doanya agar revisi kami bisa selesai sebelum libur idul fitri. Dikala rasa sedih yang bertubi-tubi datang, kabar baik datang. Alhamdulillah ternyata skripsi kami mendapatkan nilai A sempurna. Waaaah senangnya, rasanya sudah lega sedikit dibandingkan sebelumnya. 

Oh iya teman-teman, doakan ya semoga Allah tetap meridhoi kami bisa wisuda di bulan Agustus yah meskipun kemungkinannya sangat kecil. Semoga juga kami bisa diterima di Apoteker UII. bismillahirohmanirohim Al-Fatihah.........................Amin

MAMA, Aku akan pulang membawa gelar dibelakang namaku <3 br="">
Lanny Ratna Kumala Dewi, S.Farm.