Ada apa aja?

Rabu, 29 Januari 2014

Buat apa kata-kata manis jika tak ada ujungnya

Entahlah, sudah berapa kali kata-kata manis itu terucap. Bukan. bukan itu yang ku butuhkan. lebih baik pertemanan biasa saja. cukup proposional tak lebih tak kurang. buat apa jika kau datang dan pada akhirnya bergi tak berkabar. percuma rasanya interaksi yang baik selama ini. sempat menyesal pernah membukakan hati ini untukmu. seharusnya dulu ku anggap semua itu hanya candaan belaka.

Takkan lagi ku ulangi hal yang sama. mungkin sedikit menjaga jarak lebih baik. membatasi interaksi dan berusaha untuk tidak kepo. sungguh aku memang masih seperti anak kecil yang tak tau bagaimana cara mengungkapkannya. tapi tolong jangan buat hatiku menggambarkan ilusi palsu yang menyakitkan. dirimu baik, baik sekali malah. tapi dirimu meletakkan hati di setiap wanita yang kau temui. entahlah itu benar atau tidak. yang jelas itu hasil pengamatanku setelah kau menghilang tanpa jejak.

Aku pasif, kamu pasif. sudah jelas kita takkan bertemu. seharusnya kita memang saling melengkapi bukannya sama. takkan pernah berujung jika pada akhirnya sama. takkan pernah ada ujungnya.

Maka, untuk apa kata-kata manis jika tak ada ujungnya...........

Yah, mungkin saja ini hatiku yang salah, hati yang selalu berekspetasi terlalu besar. sudah cukup, aku tak mau terjerumus ke lubang yang sama berkali-kali. seolah-olah tak pernah belajar dari kesalahan. begitu susahnya memantapkan hati bahwa semua ini cuma ilusi. ilusi palsu yang sok.

sudah cukup. aku tak mau berekspetasi terlalu besar. ada wanita hebat lain yang menunggumu di belakang. dan yang jelas wanita itu bukan aku. aku yakin dia lebih cocok untukmu. sudah jangan datang lagi ke hatiku.

karena, aku sudah cukup menerima kata-kata manismu yang tak berujung itu


cerita di malam sendu,
Yogyakarta, 30 Januari 2014

Rabu, 15 Januari 2014

Satu Fase Terlewati: Seminar Proposal Skripsi


Blogerwan dan blogerwati postingan saya kali ini akan jadi postingan yang panjang jadi jangan bosan membaca tulisan saya ini yaa hehehe.



Sudah beberapa hari ini hidupku tak karuan. Aku seperti butuh dinasehati oleh pakar psikologi. Deadline seminar di tanggal 15 Januari membuat hidupku terasa bermasalah. setiap malam tidur tak tenang. ada saja masalahnya. bahkan walaupun aku punya kelompok skripsi, aku merasa sangat tertinggal jauh dari mereka. sedih sekali. tak jarang aku meneteskan air mata untuk menenangkan hatiku. Tak seperti biasa, kali ini aku gak bisa curhat ke mama. Mama sedang umroh dan susah sekali dihubungi. teman curhatku? aah dia sedang sibuk dengan urusannya sendiri, tak mungkin aku egois mementingkan diriku sendiri. belum lagi ditambah cerita tentang Pak Pinus, penguji seminar proposal kami, yang kesemuanya bikin aliran darah menjadi tinggi. huuh...





misalnya saja:
"Bapaknya itu sukannya memperlama mahasiswa buat lulus, bapaknya tuh suka ngoreksi lama. suka banget ngundur-ngundur jadwal revisi sampai mahasiswanya terlambat lulus"

"Bapaknya itu kalau nanya sereem"

"Bapaknya itu setiap kalimat dibaca, detail, susah kalau sama bapaknya"


"lihat tuh mba X dia tinggal pendadaran, tapi bapaknya ngundur-ngundur sampai bulan depan. kasihan mbanya"

"Kemarin ada yang seminar sampai nangis gara-gara bapaknya"


bagaimana aku tak stress kalau dengar cerita-cerita begini. ditambah lagi jadwalku selalu bentrok dengan jadwal bimbingan. ya kelompok skripsiku memang dari kelas yang berbeda, jadi wajar kalau jadwal kami tak sama.


Di tanggal 13 Januari 2014, kami melakukan latihan presentasi. aku terlihat belum siap sama sekali malah cenderung santai. melihat teman-teman memaparkan presentasinya aku gugup bukan kepalang. aku belum siap apa-apa.

Di tanggal 14 januari 2014, kami melakukan latihan lagi. kali ini aku sudah siap. tapi aku seperti belum mengasai materi. Laela berpesan untuk mendoakan pak pinus agar memudahkan kami. Malamnya aku memaparkan presentasiku di depan teman-teman kos. mereka memberika semangat, hampir semua orang yang kutemui dan menanyakan bagaimana seminarku besok ku minta doa. aku tak tahu harus bagaimana lagi. Aku sengaja membeli pulsa yang banyak. sengaja ingin mendengar suara mama. berkali-kali ku telpon selalu tidak diangkat. lepas isya masih juga belum bisa ditelepon. sampai akhirnya ku bacakan al-fatihah agar mama mengangkat teleponko. Ajaib sekali aku langsung bisa mendengar suara mama di sebrang telepon. rasanya tenang dan damai setelah itu. mama mengatakan " iya dek, nanti mama doakan, mama sedang di depan ka'bah nih, tenang aja mama doakan biar kamu sukses" 

Di Tanggal 15 Januari 2014. Its time to act. aku mendapat urutan ketiga. Pak Hadi Anshori, M.Sc., Apt membuka seminar kami, beliau menyampaikan role nya kepada kami. jadi kami boleh mempresentasikan skripsi kami, setelah itu kami memdapat pertanyaan dari audience, lalu kami akan di tanya satu-persatu oleh penguji, tetapi peserta seminar yang lain menunggu di luar. saat presentasi aku tiba-tiba gugup, semua yang kuhapal sebelumnya hilang. tapi hanya sedikit, jadi tak seberapa, aku masih dapat mempresentasikan skripsiku dengan baik. saat pertanyaan aku bisa menjawabnya, walau masih dibantu oleh pak Hadi. Nah, saat menegangkan pun tiba. Laela yang pertama diberi pertanyaan oleh penguji. sekitar setengah jam lebih akhirnya dia keluar dari ruang sidang. Laela keluar dengan berlinang air mata. sontak aku kembali gugup takut bukan kepalang. saat tiba giliranku, setiap kata-kata Pak Pinus ku bacakan Al-fatihah. beberapa pertanyaan aku bisa menjawabnya. tapi beberapa tidak. ternyata tidak seseram yang kubayangkan. tapi memang kuakui beliau memang sangat detail dan teliti. SALUTE TO PAK PINUS.





Pak hadi dan Pak Tatang mempersilahkan kami masuk ke ruang sidang. Beliau menghitung dan memutuskan nilai kami:

"setelah menimbang dan melihat dari kemampuan presentasi dan menjawab pertanyaan mba Laela, mba Lanny, mba Asti, mba Zahra dan mba Ghina, mempunyai nilai yang berbeda-beda." Deg kaget rasanya. aku takut nilaiku adalah yang terjelek diantara semuanya.

Pak Hadi melanjutkan "Nilainya ada yang bagus, bagus dan bagus sekali, tapi nilainya berbeda beda. Tapi, mba-mba nya ini memiliki nilai huruf yang sama yaitu A"


Alhamdulillah sekali, seminar ini benar-benar membuat aku takut bukan main. tapi alhamdulillah Allah mendengar semua doa keluarga dan teman-temanku.
terima kasih sobat yang telah mendoakan dan menyemangatiku hingga lulus seminar kali ini, kalian luar biasa.
-Bulqis girls-

















Selasa, 07 Januari 2014

Ngomongin PHOTON lagi

hai guys, cukup lama nih udah ga utak atik blog. mungkin skrng udah banyak sarang laba-labanya kalii yak.
di postingan kali ini, saya mau ngasih tau kalau saya punya video baru nih ehehe
tapi seputar tentang PHOTON. yang pernah saya bahas di postingan sebelumnya. video kali ini berisi perjalanan kami. mulai dari awal hunting sampai pada akhirnya job kami, yaitu video science olympic games. kereeennnn deh...

oke ini videonya


i'm proud being the part of you, Semoga PHOTON kedepannya lebih baik dan lebih baik lagi. ntah jadi apa aku tanpa kalian. dan entah jadi apa kalian tanpa aku #loh?

hahaha...
 

(c)2009 What story happen Lanny???. Based in Wordpress by wpthemesfree Created by Templates for Blogger