Demo yang terjadi saat itu memang tak jarang berujung anarkis. tapi yang terparah ada di tanggal 13-15 mei saat akhirnya ada beberapa mahasiswa yang tertembak dan sampai saat ini pun, penembaknya masih menjadi misteri.
Kejadian tersebut berhasil menggulingkan pemerintahan Soeharto, namun demo masih tetap berjalan karena pengganti sementara pak Harto adalah Pak Habibie yang saat itu pun dianggap koloni Orde baru. Saat itu Masyarakat memang rada alergi sama hal-hal yang berhubungan dengan Orde Baru.
Saya adalah anak seorang karyawan Pabrik Gula yang kebetulan salah satu pemiliknya merupakan menantu dari Pak Soeharto, Bapak Indra Rukmana. Gunting yang digunakan saat pembukaan Pabrik pun saat ini disimpan di museum Purna Bhakti Pertiwi yang ada di TMII. Jadi saat itu parbrik sempat didemo karena dianggap berhubungan dengan Orde Baru. Namun setelah diberikan penjelasan, akhirnya para demonstran mengerti.
Sebenarnya Point dari Kejadian tersebut bukanlah tergulingnya pemerintahan Soeharto menjadi Habibie. Yang menjadi titik kritis dalam kerusuhan itu adalah pelanggaran HAM. saat itu suku Tionghoa banyak yang dibunuh, diperkosa, dianiaya dan prilaku tak berkemanusiaan lainnya. mobil dan motor asal negara luar pun dibakar. Banyak suku Tionghoa yang pada akhirnya pergi ke luar negri.
Coba lihat video tersebut untuk mengenang Tragedi 1998 yang mengharukan.

0 komentar:
Posting Komentar