Ada apa aja?

Minggu, 16 Februari 2020

Aku Terlalu Percaya...

Pernah gak berada di posisi baru paham atau menyadari sesuatu setelah diberitahu oleh seseorang?

Misalnya nih,
X : tau gak, tadi si A bilang kalau kamu mau buka usaha, mw jd pengusaha, ga kerja di tempatku lagi
Y : oh gitu (sambil mikir kenapa ya si A harus diomongin itu ke X)
X : ya aku sih jawab udah tau, kamu kan juga udah pernah bilang, aku bilang aja yah namanya rezeki kan masing masing A
Y : hemm ( sambil mikir kok si A lancang)

Di saat seperti di atas yang terpikirkan hanyalah rasa jengkel yang sudah tak terbendung lagi. Beberapa orang mungkin akan meledak-ledak. Aku jika dihadapkan dg hal seeprti ilustrasi di atas akan bagaimana? Memasang tampang cuek, padahal sedang meredam emosi. Tipe khas aquarian pandai menyembunyikan emosi, padahal gengsi, abis itu mencak-mencak. Hal ini harus dihadapi dengan elegan. Haha

Pasti si Y merasa di khianati sama si A, kenapa hal sensitif macam itu harus A utarakan sama si X yang notabene bosnya si Y. Si Y pasti kesal tapi mau bagaimana lagi. Satu hal yang baru di sadari Y adalah ternyata si A tak sebaik yang dia pikirkan selama ini.

Nah kejadian kayak si Y tadi yang membuat kita jadi paham, ooh ternyata hidup itu ga semulus itu, ada bolong nya juga. Gak semua orang yang selama ini kita anggap baik ternyata memang baik. 

Jika ia membicarakan kejelekan orang lain dengan mu, mungkin saja ia juga membicarakanmu di luar kamu yang kamu tahu 🤷‍♀. 

Thats why, i just realize something, ternyata kita tuh gak boleh terlalu percaya sama orang. Sama kayak jatuh cinta, gak boleh terlalu cinta sama orang sampai melebihi cintanya kita sama Tuhan. Eh kok OOT 🤭, iya kita gak bisa sepercaya itu ternyata sama orang. Turunin intensitas kadar ekspektasi kita buat cepat percaya sama orang. 

Ekspektasi ini yang kadang buat kita mengharapkan lebih, tapi sebenernya kenyataannya gak seiindah itu sih. Jatuh kan sakit ya, sama kayak ekspektasi yang lebih tinggi dari fakta jatuhnya gak akan seimbang, bakal sakit juga.

Well, ternyata menjadi dewasa itu berat. Gak menyangka akan berada di fase tersadar akan sesuatu, tersadar bahwa manusia gak semuanya baik, sakit sih, tapi kata apa lagi yang bisa dikeluarkan kecuali "yaudahlah". Fase ini tuh seperti tersambar petir di siang bolong. Kaget bro tapi udah terlanjur. Haha

Hikmah dari cerita ini apa? 
Satu kalimat aja "Jangan terlalu percaya sama orang lain "






0 komentar:

Posting Komentar

 

(c)2009 What story happen Lanny???. Based in Wordpress by wpthemesfree Created by Templates for Blogger