Ada apa aja?

Senin, 16 Maret 2020

Tentang Kecemasanku Akan Rasa

Dear blogerwan dan blogerwati, pernah gak sih berharap sesuatu itu datang lebih cepat? Kayak bus yang udah pasti datangnya jam berapa di terminal, gak semua bus akan datang tepat waktu, ada yg lebih cepat ada pula yang lebih lambat. Tapi coba deh tanya apa harapan dari penumpang, pasti ingin segera sampai kan. Begitu juga jodoh...

Hari ini aku mendapat undangan dari temanku, undangan pernikahan. Di umurku saat ini aku mulai terbiasa santai menerima undangan seprti ini. Beda sama jaman umur 20an awal, pasti histeris dong, udah kayak cacing kepanasan keburu nikah hahaha. Buat temanku yg mau berumah tangga aku pasti turut bahagia. Akhirnya temanku menemukan terminalnya untuk berhenti. Duh kok gak romantis nih kata-kata nya, baiklah akan ku ganti menjadi akhirnya ia menemukan dermaganya untuk berlabuh a...cie...cie... Doa buat teman teman yang sudah mendahului berumah tangga selalu ku ucapkan agar mereka sakinah, mawadah dan warohmah. Rumah tangga ga selesai sampai resepsi masih banyak gelombang yang akan di lalui hopefully mereka dapat melalui gelombang itu. Aamiin

Di umur segini, masih single, belum ada calon, yah sudah pasti jadi bahan bullying orang orang yang ada di grup kan. Mau grup whatsapp, grup fb, grup telegram, dll. Si tukang bully selalu berprasangka buruk sama korbannya. Yang katanya keasikan kerja lah, belum kepikiran lah, belom sadar lah, dan bullshit lainnya.

...Do you ever think your word can hurt us? Absolutly not ya kan...

Because you still joking about it

Kalau aku, of course, i'm sad and that hurt me sometimes. Aku masih single di umur segini tuh bukannya ga mau nikah. Who the hell in this world yang ga mau nikah gitu loh. Ya mau, cuma kan belum nemu aja orang yang pas. Ya masa aku harus ngikutin jokes kalian " Yang penting laki nikahin". Gue juga punya otak, hati dan perasaan ya. Gila ga sih tukang bully itu.


Kadang suka ngerasa cocok sama seseorang dan yakin he is the one. Tapi ragu gitu loh, apakah dia juga akan berfikir i'm the one. Ya gitu kalau perempuan, suka overthinking. Ini bukan masalah pilih pilih. Ini sekali buat selamanya, ya masa pasrah mau siapa aja. Gak gak bisa.

Lagian aku juga suka ga setuju gitu loh, kalau ada orang yang bilang belom nikah karena kebanyakan milih. Ya emangnya kamu sendiri mau punya jodoh yang gak sayang kamu, gak sopan, gak rapih, yang secara financial aja belom bisa bisa buat beliin kamu makan, dan kriteria lainnya seperti restu orang tua, budaya,dll.

Kalau masalah pilih memilih, aku sendiri beberapa kali pernah diajak taaruf. Tapi bayangin taaruf model apa yang tiba-tiba nge-DM mau kenal lebih dekat lalu modus. Mohon maaf, aku bukan tipe yg mudah di modusin. Di kodein aja aku bodo amat. Biasalah aquarian. Adalagi yang kalau nelpon gak tau jam sekalinya ngomong bikin kesel. Akutuh anaknya mudah ilfil, sekalinya ilfil, kamu tidak akan pernah ada di hidupku lagi, soalnya suka ku abaikan aja gitu Wkwkwk. Pernah juga dekat sama yang tipe tiap hari nanya "lagi apa?", sumpah pengen block rasanya. Basi banget. Kalau ngobrol di chat aja udah krik-krik gimana di kehidupan nyata nanti. Semoga nanti dapet jodohnya yang nyambung sama aku. Karena nanti saat tua, pas dirumah tinggal berdua yang bisa dilakukan cuma ngobrol, dan obrolannya nyambung. Indah banget ya. Aamiin.

Cerita yang diatas aku berasa sok cantik nolakin orang 🤭 maaf ya. Aku lagi usaha ngurusin badan kok biar cantik 😅😅. Ya itu sebagai bentuk implementasiku untuk mencari yang terbaik. The best of the best


Kadang berharap, kalau saja aku gak harus berbuat banyak, lalu jodoh datang dengan sendirinya. Enak banget gitu ya, diem aja lalu dia datang. Apakah kalau begitu masih akan ada ragu diantara kita?

Sempat kepikiran, kalau pas lagi crush sama seseorang, apakah cinta ini akan terbalas? Apakah ini cuma aku yang merasa? Apakah aku sendiri yang membangun rasa ini, sehingga ia nampak indah?. Takutnya jadi cinta sendiri gitu loh, kok kayak lagu ya. Cinta bertepuk sebelah tangan.

Memang tidak semudah itu, setelah mempelajari teori jodoh di berbagai buku yang telah ku tamatkan, aku mendapat beberapa kesimpulan, (iya..iya.. Aku sampai baca berbagai buku jodoh, pranikah, bahkan sampai ikut kelas pranikah, bikin cv taaruf dan download tinder, jadi jangan bilang aku ga usaha!)

Kesimpulannya tentang jodoh ini adalah:
1. Tidak usah dipikirkan
2. Perbaiki diri sendiri (ingatlah jodoh cerminan diri)
3. Mendekatkan diri pada Tuhan
4. Fokus meraih mimpi
5. Cari komunitas pergaulan yang baik

Kalau kata buku pranikah nih ya, jodoh sebenarnya ada di sekitar kita, cuma dia atau kita aja yang belum sadar. (Maksud disekitar ini adalah disekitar pergaulan kita).

Jadi please stop!!!! Stop !!! Stop!! Bullying ke orang lain, nanya kapan, sombong kalau udah nikah dan underestimate kaum singlelillah kayak aku ini.

Daripada bullying mending kasih postive energy kepada kaum singlelillah, misalnya bantu dia cariin jodoh bisa dengan ngenalin kenalan kamu, cariin dia kerjaan, bantu dia ikut kegiatan positif, dan yang paling penting dan utama, cukup doakan saja semoga dia cepat dipertemukan dengan jodohnya. 

Alright, setelah baca ini aku berharap bloggerwan dan bloggerwati yang singlelillah  lebih positif dan lebih semangat menjalani hidup, aamiin

STOP BULLYING!!!




Oh ya guys aku punya rekomendasi, aku sering nonton youtube di channel : jose aditya
Podcast : curhat babu
Recomended nih klo mw belajar tentang percintaan, pranikah dan rumah tangga





0 komentar:

Posting Komentar

 

(c)2009 What story happen Lanny???. Based in Wordpress by wpthemesfree Created by Templates for Blogger